Tampilkan postingan dengan label akuntansi international. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label akuntansi international. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 April 2011

ARTIKEL OLAHRAGA SEPAK BOLA

Handi Nurmansyah
20207508/4eb02
Akuntansi International



ARTIKEL OLAHRAGA SEPAKBOLA

Sepak bola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsu-chu” untuk latihan fisiknya, yaitu latihan menendang bola kulit memasukkan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain membidikkan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan.
Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian yang bernama Kemari, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Yunani dengan “episkyros”, Romawi (Italia) dengan “haspartum”, dan Perancis dengan “choule” bisa memperpanjang daftar yang membuktikan sepakbola adalah olah raga yang berusia sangat tua.
Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah haspartum merupakan pendahulu sepak bola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall juga sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang baku. Orang boleh bermain tanpa jumlah yang pasti dan bukan hanya kaki, tetapi tanganpun boleh ikut memainkan bola. Bahkan boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola.
Banyak teori tentang siapa yang mula-mula melaksanakan permainan sepak bola ini, tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1863, tepatnya pada tanggal 26 Oktober, ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernihkan kekacauan dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertemuan ini berhasil membentuk Football Association (FA) yang pertama walaupun berbuntut keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.
Setelah 6 tahun Football Association berjalan, permainan sepak bola semakin mendekati kesempurnaan, terutama setelah adanya keputusan yang melarang setiap pemegangan bola (bukan hanya melarikan). Di tahun kedelapannya (baca: FA), selain anggota yang bertambah menjadi 50 perkumpulan, kompetisi sepak bola yang pertama juga mulai digelar di bawah naungannya. Pertumbuhan sepak bola melaju begitu pesat di seantero jagat bahkan pada tahun 1879 sudah dikenal langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya: John Love dan Fergus Suter, dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola.
Setelah Football Association, segera menyusul di Nederland, the Scottisch FA (1873), The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan Finlandia pada tahun 1907.
Pada tahun 1907, berdirilah Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) di Paris, Perancis atas prakarsa 7 negara, yaitu Perancis, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang menjadi 36 pada tahun 1925, dan setelah diselingi Perang Dunia II, FIFA sudah diikuti oleh 73 anggota pada perebutan Piala Dunia II. Saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub, 200.000 di antaranya berada di Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juta pemain yang aktif.
Karena peminat olahraga ini sangat banyak (bahkan terbanyak di seluruh dunia), maka pengembangan olahraga ini dilakukan sangat pesat agar bisa menjadi olahraga yang sempurna, tidak ada kecurangan dan frekuensi cedera pemain kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Karena ada yang bilang bahwa sepak bola adalah olahraga “teraman” ke-5.
Piala Dunia Sepak Bola atau nama resmi: Piala Dunia FIFA ,pertama dicetuskan pertama kali pada tanggal 26 mei 1928 di Amsterdam, dalam kongres FIFA tersebut diputuskan bahwa turnamen yang dapat diikuti oleh semua anggota FIFA harus dilangsungkan. Setahun kemudian di Barcelona, diputuskan bahwa Uruguay, juara olimpiade dan dalam era keemasannya, akan menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pertama sekaligus untuk memperingati 100 kemerdekaan mereka setahun sebelumnya.Sebenarnya Piala Dunia bukan merupakan turnamen sepak bola internasional yang pertama, karena sejak tahun 1908, sepak bola sudah menjadi bagian dari Olympiade. Hanya saja, Olympiade ini hanya boleh diikuti oleh pemain amatir ,
Dan Piala Dunia yang pertama diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13 – 30 Juli 1930. Uruguay ditunjuk menjadi tuan rumah karena prestasinya menjadi juara Olympiade tahun 1924 dan 1928. Piala Dunia pertama ini hanya diikuti oleh 13 negara, 4 negara dari benua Eropa dan 9 negara dari benua Amerika. Minimnya peserta dari negara Eropa disebabkab oleh perjalanan panjang yang harus ditempuh untuk mencapai benua Amerika.
Pada Piala Dunia perdana ini tuan rumah Uruguay keluar sebagai juara, setelah mengalahkan kesebelasan Argentina dengan skor 4-2 di babak final. Dan ini menjadikan Uruguay sebagai negara pertama yang berhak atas trofi Piala Dunia. yaitu TROFI JULES RIMET CUP
Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.
Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk dsimpan oleh pemenang.
Promosi Piala Dunia 2006
Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan “dipensiunkan” hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.
Brasil dengan jelas adalah tim yang paling sukses dalam Piala Dunia secara keseluruhan setelah lima kali menjadi juara dan dua kali berada di posisi kedua sementara Italia berada di bawahnya dengan empat kali juara dan dua kali di peringkat kedua. Jerman, yang tiga kali menjadi juara dan empat kali menjadi juara kedua, adalah tim yang tersukses ketiga. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi Juara Dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, pada awal-awal tahun kejuaraan.

ARTIKEL HARMONISASI

Handi Nurmansayah
20207508/4eb02
akuntansi international


AKUNTANSI HARMONISASI
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas (kesesuaian) praktik akuntansi dengan menentukan batasan-batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.
Upaya untuk melakukan harmonisasi standar akuntansi telah dimulai jauh sebelum pembentukan Komite Standar Akuntansi Internasional pada tahun 1973. Baru-baru ini, sejumlah perusahaan yang berusaha memperoleh modal di luar pasar Negara asal dan para investor yang berusaha untuk melakukan diversifikasi investasi secara internasional menghadapi masalah yang makin meningkat sebagai akibat dari perbedaan nasional dalam hal akuntansi, pengungkapan, dan audit.
Terkadang orang menggunakan istilah harmonisasi dan standarisasi seolah-seolah keduanya memiliki arti yang sama. Namun berkebalikan dengan harmonisasi, secara umum standarisasi berarti penetapan sekelompok aturan yang kaku dan sempit dan bahkan mungkin penerapan satu standar atau aturan tunggal dalam segala situasi. Standarisasi tidak mengakomodasi perbedaan-perbedaan antarnegara, dan oleh karenanya lebih sukar untuk diimplemntasikan secara internasional. Harmonisasi jauh lebih fleksibel dan terbuka, tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam tahun-tahun terakhir.
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi
1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapannya
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan publik terkait dengan penawaran surat berharga dan pencatatan pada bursa efek, dan
3. Standar audit
SEKILAS MENGENAI ORGANISASI INTERNASIONAL UTAMA YANG MENDORONG HARMONISASI AKUNTANSI

Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:

1. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)
2. Komini Uni Eropa (EU)
3. Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
4. Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
5. Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-Bangsa atas Standar Internasional Akuntansi dan Pelaporan, bagian dari Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa dalam perdagangan dan Pembangunan
6. Kelompok kerja dalam Standar Akuntansi Organisasi kerja sama dan Pembangunan Ekonomi.

Forum Internasional Pengembangan Akuntansi (IFAD) mengadakan pertemuan pertama pada tahun 1999. tujuan utamanya adalah untuk membangun kapasitas akuntansi dan audit di negara-negara berkembang.
Yang juga penting adalah Federasi Internasional Bursa Efek (FIBV), organisasi perdagangan untuk pasar surat berharga dan derivatif yang teratur diseluruh dunia. FIBV mendorong perkembangan usaha profesional pasar keuangan. Tujuan FIBV adalah untuk menetapakan standar harmonisasi untuk proses usaha (termasuk pelaporan keuangan dan pengungkapan) dalam perdagangan surat berharga lintas batas, termasuk penawaran publik lintas batas.

Selasa, 08 Maret 2011

tugas softskill aukuntansi international

handi nurmansyah
20207508/4ebo2
tugas softskill aukuntansi international

Akuntansi Komparatif
Konsep dari akuntansi komparatif atau akuntansi internasional mengarahkan akuntansi internasional kepada studi dan pemahaman atas perbedaan-perbedaan nasional di dalam skuntansi. Hal ini meliputi :
1. Kesadaran akan adanya keragaman internasional di dalam akuntansi perusahaan dan praktik-praktik pelaporan.
2. Pemahaman akan prinsip-prinsip dan praktik-praktik akuntansi dari masing-masing negara.
3. Kemampuan untuk menilai dampak dari beragamnya praktik-praktik akuntansi pada pelaporan keuangan.
Munculnya paradigma baru di dalam akuntansi internasional memperluas kerangka kerja dan pemikiran untuk memasukkan ide-ide baru dari akuntansi internasional. Sebagai akibatnya, terbit daftar yang sangat panjang akan konsep-konsep dan teori-teori akuntansi yang dibuat oleh Amenkhienan untuk memasukkan hal-hal sebagai berikut :
oleh Amenkhienan untuk memasukkan hal-hal sebagai berikut :
1. Teori universal atau dunia
2. Teori multinasional
3. Teori komparatif
4. Teori transaksi-transaksi internasional
5. Teori translasi
Masing-masing teori-teori di atas memberikan dasar bagi pengembangan dari sebuah kerangka kerja konseptual untuk akuntansi internasional. Meskipun akan terdapat argumentasi mengenai teori manakah yang akan lebih disukai.
Iqbal, Melcher dan Elmallah (1997 : 18) mendefinisikan akuntansi internasional sebagai akuntansi untuk transaksi antar negara, pembandingan prinsip-prinsip akuntansi di negara – negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansi di seluruh dunia.

Ada empat Negara yang sering disebut sebagai perekonomian yang berkembang antara lain adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Cina ( Taiwan ), dan Meksiko.
Republik Ceko dan Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Tetapi jangkauan reformasi pasar yang dilakukan oleh kedua Negara tersebut cukup berbeda. Republik Ceko sedang bergerak menuju ekonomi pasar secara utuh, sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Republic Ceko dan Cina mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi perekonomiannya masing- masing, sehingga mereka mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi sistem akuntansinya.
Taiwan dan meksiko merupakan Negara kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Dulu kedua perekonomian tersebut agak tertutup terhadap investasi asing dan kompetisi internasional. Isolasi relatif ini sekarang berubah , karena kedua pemerintah melakukan privatisasi terhadap kepemilikan dalam industri dan membuka diri terhadap perekonomian global. Sistem akuntansi keuangan masing-masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan standar, ketentuan dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan Cina. Evolusi akuntansi juga terjadi di Taiwan dan Meksiko tapi tidak secepat yang terjadi di Taiwan dan Republik Ceko.

Senin, 07 Maret 2011

artikel akuntansi komparatif

handi nurmansyah
20207508/4eb02
tugas softskill akuntansi international



AKUNTANSI KOMPARATIF
Ada empat Negara yang sering disebut sebagai perekonomian yang berkembang antara lain adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Cina ( Taiwan ), dan Meksiko.
Republik Ceko dan Cina mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. Tetapi jangkauan reformasi pasar yang dilakukan oleh kedua Negara tersebut cukup berbeda. Republik Ceko sedang bergerak menuju ekonomi pasar secara utuh, sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian terpusat dengan adaptasi pasar. Republic Ceko dan Cina mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi perekonomiannya masing- masing, sehingga mereka mengambil pendekatan yang berbeda untuk menstrukturisasi sistem akuntansinya.
Taiwan dan meksiko merupakan Negara kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting. Dulu kedua perekonomian tersebut agak tertutup terhadap investasi asing dan kompetisi internasional. Isolasi relatif ini sekarang berubah , karena kedua pemerintah melakukan privatisasi terhadap kepemilikan dalam industri dan membuka diri terhadap perekonomian global. Sistem akuntansi keuangan masing-masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan standar, ketentuan dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan Cina. Evolusi akuntansi juga terjadi di Taiwan dan Meksiko tapi tidak secepat yang terjadi di Taiwan dan Republik Ceko.
A. ALASAN UNTUK MEMILIH NEGARA CINA, REPUBLIK CEKO, TAIWAN DAN MEKSIKO.
Ada beberapa alasan kami memilih untuk melakukan survei terhadap empat Negara ini antara lain adalah sbb :
1. Cina merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perkembangan akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang tejadi di perekonomian Cina.
2. Republik Ceko karena perkembangan akuntansinya merupakan perwakilan dari apa yang ada di Negara bekas Blok Sofiet lainnya
3. Taiwan sering disebut sebagai “Macan Asia”. Taiwan mengalami pertumbuhan produk domestic bruto yagn cepat dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh pertumbuhan ekspor hasil industri. Hubungan sejarah dan budaya yang dimiliki Taiwan dengan Cina sehingga akuntansinya sangat berbeda.
4. Meksiko karena Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Area – NAFTA ) tahun 1994 telah menciptakan sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat, dan Negara-negara lain sehingga akuntansi di Meksiko memiliki banyak kesamaan akuntansi dengan Negara-negara Amerika Latin lainnya.
B. BEBERAPA PENGAMATAN MENGENAI EMPAT NEGARA DAN AKUNTANSINYA.
Wilayah, jumlah penduduk dan produk domestik bruto (GDP) yang dihasilkan Cina mengerdilkan Negara lainnya. Namun, jumlah impor dan ekspor Cina dibandingkan dengan GDP-nya menunjukkan betapa tertutupnya perekonomian Cina sekarang. Cina jauh lebih miskin dibandingkan ketiga Negara lainnya dan perekonomianya jauh lebih bertitik berat pada sektor pertanian. GDP per kapita menunjukkan bahwa Taiwan memiliki standar hidup yang relatif tinggi. Republik Ceko dan Meksiko hampir setara , namun lebih rendah dibandingkan Taiwan. “Jasa” merupakan bagian terpenting perekonomian Republik Ceko,Taiwan dan Meksiko.
Kebanyakan perdagangan internasional lebih bersifat regional.Amerika Serikat merupakan mitra dagang Taiwan yang terbesar. Banyaknya 200 perusahaan – perusahaan teratas pada pasar yang sedang berkembang dan penggunaan bursa Efek London dan New York dan Nasdaq untuk memperoleh modal menunjukkan perekonomian dan pasar modal di Taiwan mengungguli perekonomian pasar modal di tiga Negara lainnya. Pola pencatatan saham menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Cina dan Meksiko lebih menyukai Bursa Efek New York dibandingkan bursa efek London , sedangkan perusahaan dari Republik Ceko dan Taiwan sebaliknya.Perusahaan di Republik Ceko, Cina Taiwan dan Meksiko tidak melakukan pencatatan di Nasdaq.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi yaitu : 1. Sumber keuangan, 2. Sistem hukum, 3. Perpajakan, 4. Politik dan ekonomi, 5. Inflasi, 6. Tingkat perkembangan ekonomi, 7. Tingkat pendidikan,dan 8. Budaya.
Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi akuntansi di Negara-negara berkembang. Namun, faktor tertentu mungkin cukup berbeda di perekonomian yang sedang berkembang. Misalnya : pengaruh sistem hukum realtif tidak terlalu penting di Negara berkembang dibanding dengan negara maju. Meksiko memiliki hukum sipil yang mirip di Prancis, namun akuntansinya lebih berorientasi pada kewajaran dan kepatuhan hukum. Hubungan ekonomi antara Meksiko dan Amerika Serikat yang penting, yang meluas kepada bidang akuntansi menjelaskan mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang berorientasi kepada kewajaran. Amerka Serikat juga memiliki pengaruh yang sama di Taiwan.
Di Republik Ceko pengaruh ikatan politik dan ekonomi lebih bersifat ke masa depan daripada fakta sejarah.Republik Ceko sedang membentuk

akuntansinya sesuai dengan IAS. Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina berharap dapat melkukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya. C. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DI EMPAT NEGARA
REPUBLIK CEKO
Republik Ceko berlokasi di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman di sebelah barat dan barat daya, Austria di selatan, republic Slowakia di timur dan Polandia di utara.Akuntansi di Republik Ceko berubah arah selama beberapa kali pada abad 20. Praktik dan prinsip akuntansi yang dianut adalah negara-negara Eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir Perang Dunia ke II. Kemudian, praktik akuntansi berdasarkan pada model Soviet. Daftar akun yang seragam, metode akuntansi yang detail, dan laporan keuangan seragam yang wajib dibuat oleh seluruh perusahaan. Fokus pada produksi dan perhitungan biaya berdasarkan biaya historis ditekankan untuk pelaporan eksternal. Sistem akuntansi keuangan dan biaya yang terpadu menggunakan prinsip penetapan harga yang sama dan prinsip-prinsip lainnya.
Harga ditentukan dan dikendalikan secara terpusat berdasarkan konsep biaya plus.Akuntansi dipandang tidak penting dan dianggap rahasia dan laporan keuangan tidak diterbitkan. Setelah tahun 1989 akuntansi beralih kembali ke arah dunia barat yang mencerminkan prinsip yang ditetapkan dalam direktif Uni Eropa.
Privatisasi perekonomian mencakup kembalinya properti kepada para pemilik sebelumnya, privatisasi di mana lebih dari 20.000 toko,restaurant, dan usaha kecil lainnya dijual kepada para warga Ceko melalui pelelangan umum, dan privatisasi besar. Elemen utama privatisasi besar tersebut adalah system kupon voucher yang memperbolehkan warga Ceko dewasa untuk membeli voucher investasi sebesar harga nominalnya. Voucher ini digunakan untuk membeli saham-saham badan usaha industri besar yang baru diprivatisasikan.Tahap kedua privatisasi adalah pelelangan atau penjualan

langsung yang melibatkan manajer perusahaan itu sendiri.Tapi usaha yang diprivatisasikan ini mengalami kegagalan.
a. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi. Hukum Ceko didasarkan pada sistem hukum kode.Undang-undang
Akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi disahkan pada tahun 1991 dan berlaku efektif tanggal 1 Januari 1993. Dibuat berdasarkan Direktif Keempat dan ketujuh UE, undang-undang tersebut secara khusus menegaskan penggunaan daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan laporan keuangan. Jadi, akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum komersial, Undang-undang akuntansi dan keputusan Kementerian Keuangan. Kementrian keuangan bertanggung jawab atas prinsip-prinsip akuntansi dan menetapkan praktik pengukuran dan pengungkapan yagn dapat diterima yang harus diikuti oleh perusahaan. Kementrian keuangan juga mengawasi Komisi Pasar Modal Ceko, yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengamati pasar modal dan mendorong penegakan Undang-undang Pasar Modal.
Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam Undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlakukan secara berbeda. Peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Auditor dirancang melalui Undang-undang Auditor yang disahkan pada tahun 1992.UU ini mendirikan kamar auditor yang mengatur diri sendiri dan mengawasi pendaftaran, pendidikan, ujian dan penegakan dislipin audit. Audit dirancang untuk memastikan bahwa akun-akun telah dicatat sesuai dengan aturan dan keputusan yang berlaku dan laporan keuangan menyajikan posisi dan hasil keuangan perusahaan dengan wajar dan benar.
b. Pelaporan Keuangan. Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari:
•Neraca •Akun laba dan Rugi (laporan Laba Rugi)

•Catatan Catatan mencakup penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk menganalisis laporan keuangan. Misalnya : informasi tentang karyawan, pendapatan menurut segmen dan kontinjensi. Catatan juga harus berisi laporan arus kas.
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan untuk kelompok usaha yang memenuhi setidaknya dua dari kriteria berikut :
1. Aktiva sebesar Czk 350 juta, 2. Pendapatan sebesar Czk 700 juta, atau 3. 500 karyawan.
Ketentuan laporan keuangan konsolidasi berlaku baik untuk perusahaan yang tercatat pada bursa efek praha dan yang tidak tercatat. Namun, perusahaan kecil dan lainnya yang tidak harus diaudit memiliki ketentuan berupa pengungkapan ringkas. Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga harus menyajikan laporan keuangan per kuartal.
Perusahaan di Ceko memiliki opsi untuk menggunakan IAS/IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi.
c. Pengukuran Akuntansi Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi
antara lain: Metode akuisisi digunakan untuk mencatat penggabungan usaha,
goodwill dihapuskan pada tahun pertama dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun.
Metode Equitas digunakan untuk perusahaan asosiasi (yang mana perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dikonsolidasikan) dan konsolidasi proporsional digunakan untuk perusahaan patungan.
Kurs nilai tukar pada akhir tahun (penutupan) digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri. Tidak ada panduan mengenai pelaporan

atas penyesuaian tranlasi mata uang asing. Jadi kurs yang dipakai adalah kurs akhir tahun saat pelaporan laporan keuangan.
Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata-rata tertimbang, FIFO tidak digunakan di Ceko.
Biaya penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika mampu menghasilkan pendapatan di masa akan datang.
Aktiva sewa guna usaha umunya tidak dikapitalisasikan. Pajak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat
diukur dengan handal. Cadangan wajib diharuskan: Laba disisihkan tiap tahunnya hingga
besarnya mencapai 20% dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10% untuk perusaaan dengan kewajiban terbatas.
CINA
Akuntansi di CIna memiliki sejarah yang panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun 2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap harinya.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi

manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca, yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan biaya dan kuantitas.
Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelola tingkat makro saja.
a. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang mencakup
seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan tidak dikendalikan oleh Negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang memerlukan prsedur akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan ( Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises-FARR ). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara merumuskan standar akuntansi dan

auditing, selain itu juga bertanggung jawab atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas alokasi dana pemerintahan. Secara khusus, tanggung jawab kementrian adalah :
•Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
•Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal tahunan. •Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara. •Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem perpajakan.
Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business Enterprises – ASBE ), suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli 1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatanhambatan komunikasi dengan investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang dijalankan.
ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi prinsipprinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.
Komite Standar Akuntansi Cina ( China Accounting Standards Committee-CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk

mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan, transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.
Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk perusahaan bisnis ( yang menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) :
Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk, konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan, kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai.
Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, dan laba.
Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva, kewajiban dan ekuitas.
Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya. Isi laporan keuangan dan akuntansi.
Komisi Pengatur Pasar Modal CIna (China Securities Regulatory Commission – CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan menetapkan panduan pengaturan, merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan pengungkapan tambahan untuk perusahaanperusahaan yang sahamnya tidak tercatat. Jadi ketentuan pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC.
Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat ( CICPA ) yang mengatur audit perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA menetapkan ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik professional. Dengan

pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi praktik akuntansi akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di Amerika Serikat.
b. Pelaporan Keuangan. Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun kalender.
Laporan keuangan terdiri dari : •Neraca •Laporan Laba Rugi •Laporan arus kas •Catatan atas laporan keuangan •Penjelasan kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba. Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, Renminbi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Neraca, Laporan Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh perusahaan yang sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat yang mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.
c. Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi antara lain:
Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.

Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan.
Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya dengan metode garis lurus.
Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang tidak lebih dari 10 tahun.
Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor akuntan publik menentukan penilaiannya.
FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan langsung. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan. Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan :
1. Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak terdapat pajak tangguhan.
2. Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya.
3. Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.

Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.
TAIWAN
Pada awalnya, Taiwan oelh dunia barat dikenal dengan Formosa yagn berarti “ Pulau yang Indah “.Perekonomian Taiwan telah berkembang dalam tiga tahap yang berbeda sejak tahun 1949. Selama tahun 1950-an, pertanian dan industri substitusi impor mendominasi pertumbuhan ekonomi. Tahap kedua dimulai tahun 1960-an meliputi barang-barang konsumsi dan industri ringan berteknologi rendah. Tahap terakhir meliputi industri padat modal dan berteknologi tinggi. Taiwan memiliki investasi dalam jumlah yang signifikan di Cina daratan.
Taiwan memiliki perekonomian kapitalis yang dinamis dengan pengurangan tuntunan pemerintah atas investasi dan perdagangan luar negeri secara perlahan-lahan. Usaha yang dimiliki keluarga merupakan dasar perekonomian. Beberapa industri strategis, seperti barang-barang militer, penyulingan minyak dan sarana umum, dimiliki oleh Negara tetapi secara perlahan pemerintah melakukan privatisasi kepemilikannya dalam perusahaan-perusahaan tersebut.
Taiwan memiliki sistem keuangan berdasarkan kredit yang sama dengan sistem di Jerman dan Jepang ketimbang system berdasarkan pasar uang. Memperbaiki pasar modal merupakan prioritas terpenting bagi pemerintah Taiwan. Bursa efek Taiwan memiliki kapitalisasi pasar terbesar kedua di antara pasar saham yang sedang berkembang (dibelakang Cina). Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke-17 di dunia. Amerika Serikat merupakan mitra dagangnya yang terbesar.
a. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum akuntansi komersial, yang diamandemen pada tahun 1987,
mengatur catatan akuntansi dan laporan keuangan di Taiwan dan berlaku bagi perusahaan berdasarkan Hukum Perusahaan dan Aturan Bisnis, kecuali

persekutuan kecil atau perusahaan perseorangan . Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan, akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan, catatan dan pengungkapan lainnya. Hukum itu juga menekankan akuntansi keuangan berbeda dari akuntansi pajak.
Standar akuntansi ditetapkan oleh komite standar akuntansi keuangan ( financial accounting standards Committee-FASC) dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi (accounting Research and Development Foundation- ARDF). FASC didirikan pada tahun 1984, mengikuti proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar, FASB menyusun draft sementara, meminta opini nasehat dari pihakpihak terkait, menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan dan kadang-kadang menyusun revisi draf sementara. Perusahaan-perusahaan yagn tercatat sahamnya pada bursa efek Taiwan menghadapi ketentuan pengungkapan tambahan yagn dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Future (Securities and Futures Commission – SFC), sebuah lembaga yang berada dibawah Kementrian Keuangan.
ARDF saat ini telah menegaskan komitmen Taiwan untuk konverjensi dengan IAS/IFRS. Konsep akuntansi keuangan dan penyusunan laporan keuangan di revisi pada tahun 2002 didasarkan pada kerangka dasar IASC. Seluruh proyek baru dan yang telah ada yang dilaksanakan oleh FASC akan disesuaikan dengan IAS/ IFRS.Perbedaan antara prinsip akuntansi Taiwan dengan IAS/IFRS akan diidentifikasikan dan akan direvisi agar sesuai dengan IAS/IFRS.
b. Pelaporan Keuangan.
Hukum Akuntansi Komersial mewajibkan laporan keuangan berikut ini: •Neraca •Laporan laba rugi •Laporan perubahan ekuitas pemilik •Laporan arus kas

•Catatan Catatan harus mengungkapkan informasi berikut ini : Ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan. Alasan-alasan perubahan atas kebijakan akuntansi dan
pengaruhnya terhadap laporan keuangan. Hak kreditor terhadap aktiva tertentu. Pembatasan atas pembagian laba. Peristiwa penting yang berkaitan dengan ekuitas pemilik. Peristiwa setelah tanggal neraca yang penting. Pos-pos lain yang memerlukan penjelasan untuk mengindari
kesalahpahaman atau yang memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara wajar.
Laporan keuangan harus komparatif dan periode fiskal haruslah tahun kalender. Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik dan untuk perusahaan bukan publik yang lebuh besar Perusahaan yang tercatat sahamnya yang tercatat pada bursa efek harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
c. Pengukuran Akuntansi Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi
antara lain:
Laporan keuangan konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain, umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 %.
Metode pembelian diwajibkan untuk penggabungan usaha, metode penyatuan kepemilikan tidak digunakan. Berdasarkan metode pembelian, aktiva dialihkan berdasarkan nilai bukunya, meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang lebih tinggi.
Goodwill umumnya di kapitalisasi dan diamortisasi selama paling lama 20 tahun.

Metode ekuitas digunakan apabila terdapat kepemilikan diperusahaan lain sebesar 20% atau lebih..metode temporal digunakan untuk anak perusahaan yang tidak otonom dan penyesuaian translasi dibebankan kedalam laba.
Neraca perusahaan asing yang independent dari induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata-rata.
Aktiva tetap termasuk tanah dan sumber daya alam, dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi. Perusahaan diperbolehkan untuk menyajikan ulang nilai tanah (tiap tahunnya) sesuai dengan nilai yagn diumumkan pemerintah.
Depresiasi dan amortisasi dihitung berdasarkan estimasi masa manfaat.
Aktiva tidak berwujud diamortisasi selama periode maksimum 20 tahun. Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya
perolehan dan pasar, baik metode FIFO, LIFO, dan rata-rata. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan sebagai beban
apabila terjadi. Akuntansi untuk sewa guna usaha, kontinjensi dan pajak tangguhan
konsisten dengan pendekatan AS dan Internasional. Jadi sewa guna usaha pembiayaan (disebut sewa guna usaha modal), dikapitalisasi dan kerugian kontijensi diakru pada saat mungkin terjadi dan memiliki estimasi yang handal.
Alokasi pajak antar periode diwajibkan apabila terdapat perbedaan karena waktu, dengan demikian pajak tangguhan diakru.
Perusahaan-perusahaan di Taiwan harus memiliki cadangan wajib dalam ekuitas pemegang saham, yaitu : 10 % dari laba disisihkan setiap tahunnya hingga nilai cadangan sama dengan total saham modal dasar perusahaan.
MEKSIKO

Meksiko merupakan Negara berbahasa Spanyol dengan penduduk terbanyak di dunia. Meksiko memiliki secara umum perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahaan swasta mendominasi industri manufaktur, konstruksi, pertambangan, hiburan dan jasa. Pemerintah juga melakukan privatisasi kepemilikannya dalam industri-industri yang tidak strategis. Reformasi ekonomi pasar bebas selama tahun 1990-an membantu mengurangi inflasi, meningkatkan tingkat pertumbuhan ekonomi, dan memberikan fundamental ekonomi yang lebih sehat. Perjanjian yang paling penting untuk Meksiko adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara ( North American Free Trade Agreement – NAFTA ) yang ditandatangani dengan Kanada dan Amerika Serikat tahun 1994.
Meksiko merupakan perekonomian ke-9 terbesar di dunia (dalam hal PDB). Berdasarkan standar internasional masih relatif kecil, karena perusahaan lebih menyukai untuk memperoleh modal melalui uatang disbanding dengan ekuitas.Mengingat dominasi perusahaan yang dikontrol keluarga, perusahaan-perusahaan meksiko tradisional menjaga informasinya dan merahasiakan pelaporan keuangan. Ciri penting lain akuntansi meksiko adalah penggunaan akuntansi tingkat harga umum yang komprehensif sebagai dasar pengukuran. Meksiko juga berkomitmen terhadap harmonisasi dengan IAS/IFRS. Meksiko semakin melihat tuntutan IASB atas sejumlah masalah akuntansi, khususnya apabila tidak terdapat standar Meksiko yang membahasnya.
a. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi Hukum komersial meksiko dan hukum pajak penghasilan berisi
ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal. Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing di Meksiko. Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip akuntansi yang berada dibawah institut tersebut, sedangkan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing. Profesi akuntansi di

Meksiko cukup dewasa, terorganisasi dengan baik, dan sangat dihargai oleh masyarakat bisnis.
Meskipun sistem hukumnya didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan Inggris- Amerika, atau Anglo-Saxon dan bukan pendekatan Eropa Kontinental. Standar akuntansi diakui memiliki kewenangan oleh pemerintah secara khusus oleh Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional, yang mengatur Bursa Efek Meksiko. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Komisi Pasar Modal dan Perbankan Nasional mengeluarkan aturan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat, yang umumnya membatasi pilihan-pilihan tertentu dalam prinsip akuntansi yang diterima secara umum.
Seluruh perusahaan yang didirikan menurut hukum Meksiko ( sociedades anonimas) harus menjunjuk setidaknya seorang auditor wajib untuk menyusun laporan keuangan tahunan kepada pemegang saham. Perusahaan atau kelompok usaha konsolidasi yang memenuhi criteria ukuran tertentu harus menyampaikan laoran audit kepatuhan pajak setiap tahunnya kepada Departemen Audit Pajak Federal Kementrian Keuangan. Laporan tersebut terdiri dari Laporan Keuangan yang diaudit, skedul tambahan dan pernyataan auditor bahwa tidak ada kesalahan yang terlihat
b. Pelaporan Keuangan. Tahun fiskal perusahaan Meksiko harus bersamaan dengan tahun
kalender. Laporan keuangan konsolidasi komparatif harus disusun, terdiri dari : •Neraca •Laporan Laba Rugi •Laporan perubahan Equitas Pemegang Saham •Laporan perubahan posisi keuangan •Catatan
Laporan keuangan harus disesuaikan terhadap inflasi. Pengaruh penyesuaian tersebut disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Format laporan perubahan posisi keuangan mirip dengan laporan arus

kas dan dibagi menjadi aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Namun demikian, karena disajikan dalam Peso harga konstan,” arus kas “ yang dihasilkan tidak mencerminkan arus kas sebagaimana yang dipahami berdasarkan akuntansi biaya historis.
Catatan merupakan bagian integral laporan keuangan (yang dibahas oleh laporan auditor) dan mencakup berikut ini :
Kebijakan akuntansi perusahaan. Kontinjensi dalam jumlah material. Komitmen pembelian aktiva dalam jumlah besar atau
berdasarkan kontrak sewa guna usaha. Detail utang jangka panjang dan kewajiban dalam mata uang
asing. Pembatasan terhadap deviden. Jaminan. Program pensiun karyawan. Transaksi dengan pihak berhubungan istimewa. Pajak Penghasilan.
c. Pengukuran Akuntansi Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran akuntansi
antara lain:
Metode ekuitas digunakan untuk apabila terdapat pengaruh, tetapi bukan kendali yang umumnya berarti besarnya kepemilikan berkisar antara 10 hingga 50 %.
Usaha patungan dapat dikonsolidasikan secara proporsional atau dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Meksiko telah mengadopsi Standar Akuntansi Internasional no. 2 mengenai transaksi mata uang asing.
Metode akuntansi pembelian dan penyatuan kepemilikan untuk penggabungan usaha dapat digunakan, tergantung pada keadaannya.Jika mayoritas pemegang saham perusahaan yang diakuisisi tidak terus mempertahankan kepemilikan dalam usaha

tersebut maka metode pembelian yang digunakan, jika ya, metode penyatuan kepemilikan yang digunakan.
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian dari nilai kini aktiva bersih yang diperoleh.. Goodwill tersebut diamortisasi terhadap laba selama periode ekspektasi manfaat yang dibatasi selama 20 tahun.
Akuntansi tingkat harga umum digunakan di meksiko. Biaya historis aktiva non-moneter disajikan ulang dalam peso
berdasarkan daya beli terkini dengan menerapkan faktor yang diambil dari Indeks Harga Konsumen Nasional (NCIP).
Komponen ekuitas pemegang saham juga dinyatakan ulang dengan menggunakan NCIP.
Keuntungan dan kerugian yang berasal dari kepemilikan aktiva dan kewajiban moneter dimasukkan dalam laba periode kini, tetapi pengaruh penyajian ulang dimasukkan ke dalam ekuitas pemegang saham.
Harga penjualan dan beban depresiasi dinyatakan dalam peso harga konstan dalam laporan laba rugi, yang konsisten dengan perlakuan persediaan dalam aktiva tetap.
Sebuah aktiva tetap berwujud didepresiasikan selama masa manfaatnya.
Sebuah aktiva tidak berwujud diamortisasi selama masa manfaatnya kecuali jika masa manfaatnya tidak terbatas, dan dilakukan uji penurunan nilai tiap tahunnya.
Biaya penelitian dibebankan pada saat terjadinya. Sedangkan biaya pengembangan dikapitalisasikan dan diamortisasikan apabila kelayakan teknologi telah dipastikan.
Sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai pembiayaan atau operasi biasa, sedangkan pembayaran sewa dari sewa guna usaha biasa dibebankan dalam laporan laba rugi.
Kerugian kontinjensi diakru apabila mungkin terjadi dalam besarnya dapat diukur.


Cadangan kontinjensi umum tidak dapat diperkenankan dalam GAAP Meksiko.
Pajak tangguhan dibentuk secara penuh, dengan metode kewajiban.
Biaya pensiun karyawan, premi senioritas dan pembayaran pemberhentian karyawan diakru pada saat berjalan jika jumlahnya dapat diestimasikan secara memadai berdasarkan perhitungan aktuarial.
Cadangan wajib ( hukum ) dibuat dengan mengalokasikan 5% dari laba tiap tahunnya hingga cadangan besarnya mencapai 20% dari nilai modal saham yang beredar.